Dalam rangka mencegah meluasnya lahan kritis baik di dalam dan luar kawasan hutan, salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan mengkampanyekan pelestarian hutan pada masyarakat sekitar kawasan hutan. Untuk mendukung hal tersebut, salah satu langkah yang dilakukan oleh Dinas LHK Provinsi NTB adalah meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya kepada siswa-siswi sekolah tingkat dasar dan menengah di sekitar kawasan hutan melalui pemberian pengetahuan edukatif tentang kehutanan.
Maksud dari kegiatan Sosialisasi Tanam dan Pelihara pohon pada sekolah disekitar kawasan hutan ini adalah untuk mengedukasi anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah tentang hutan dan manfaatnya serta mengajak mereka untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan hutan disekitarnya dengan menanam dan memelihara pohon. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa cinta terhadap lingkungan dan alam sehingga diharapkan generasi muda sekitar kawasan hutan untuk gemar menanam dan memelihara pohon sejak dini.
Sasaran dari pelaksanaan Sosialisasi kegiatan RHL pada sekolah dasar di sekitar kawasan hutan adalah Siswa-siswi di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah di 9 Kab/ Kota se-NTB. Salah satu Kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan adalah Lombok tengah, tepatnya di SDN Keling yang beralamat di Jalan Belanak Mangkung Dusun Keling desa Amngkung Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah dan SDN Jabon Barat di Desa Selong Belanak Kabupaten Lombok Tengah Di SDN Keling, kegiatan diikuti oleh perwakilan siswa siswi kelas 4, 5, dan 6 serta guru. sedang di SD Jabon Barat selain diikuti oleh siswa-siswi dan guru juga dihadiri oleh ketua dan sekretaris komite sekolah serta kepala dusun. Kegiatan sosialisasi diawali dengan sambutan dari kepala sekolah. beliau menyampaikan bahwa pihak sekolah menyambut baik pelaksanaan sosialisasi kegiatan RHL ini karena dapat membantu memberikan pemahaman kepada anak didiknya untuk lebih mencintai alam dan lingkungan sekitarnya.
Selanjutnya arahan dari tim pelaksana yang menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wujud pemberian edukasi kepada anak-anak dalam rangka menumbuhkan kesadaran mereka agar cinta hutan dan lingkungan sekitarnya melalui gemar menanam dan memelihara pohon dari sejak usia dini. Kemudian pemaparan materi teknis disampaikan tentang pengertian hutan secara umum, manfaat hutan, jenis hutan, dampak kerusakan hutan, cara melestarikan hutan, manfaat hutan dan pohon, serta teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman. Pemaparan diselingi dengan pemberian hadiah bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan sehingga acara terlihat meriah dan para peserta sangat antusias mengikuti acara sosialisasi. Setelah itu pemberian secara simbolis alat tulis peserta sosialisasi dan bibit tanaman yang diwakilkan oleh kepala sekolah. Terakhir, melakukan penanaman bibit tanaman bersama-sama dengan siswa-siswi dan guru. Penanaman dilaksanakan di halaman sekolah diharapkan tanaman yang ditanam dapat dipelihara dengan baik sehingga kelak dapat dinikmati hasilnya oleh pihak sekolah.
Sebagi tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kepada pihak Sekolah agar para siswa-siswi sekolah diberikan tanggung jawab secara bergilir untuk memelihara tanaman yang telah ditanam agar mereka tumbuh rasa cinta dan memiliki akan tanaman tersebut dan agar pihak sekolah membuat kegiatan ekstrakurikuler tentang pembuatan tanaman di halaman sekolah sehingga keberlanjutan kegiatan untuk penghijauan di sekolah tetap ada. (aya/lil)