DISLHK NTB

Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

Kegiatan

Denmark Bantu NTB Merdeka Dari Sampah

Mataram (23/3) – Optimis suatu saat NTB pasti capai Zerowaste, BOFA kembali beberkan rahasia sukses pengelolaan sampah. Kegiatan yang diselenggarakan sejak tanggal 20 Maret 2023 ini ditutup di ruang rapat DLHK NTB pada 23 Maret 2023. Peserta yang terdiri dari DLH Kab/Kota, direktur Bank Sampah, NGO, Komunitas Lingkungan dan Universitas telah menerima materi terkait waste challenges and opportunities for islands, management and finance of solid waste management (SWM), business cases for WtE – using Danish lego, extended producer responsibility (EPR), institutional barriers and opportunities for ERP in Indonesia, business cases for SWM, circular business model development using the BMC, marine litter, dan interventions along the marine pollution impact pathway chain.

Dalam kesempatan ini, Jens Hjul Nielsen selaku Direktur Bofa menyatakan “Seharusnya layanan pengelolaan limbah itu harus dimiliki dan dioperasikan oleh pemkot baik dari pabrik pembakaran, pembuangan sampah dan fasilitas daur ulangnya, dalam rangka memicu perubahan radikal dari ekonomi linier menjadi ekonomi sirkular.”

Selain itu, Tim Bofa juga mengenalkan konsep ERP dan Bisnis Model. Dimana ERP merupakan Pabrik dengan masan plastik, kaleng, botol dll yang memproduksi, harus bertanggung jawab terhadap sampah kemasan yang mereka produksi.

           

Sementara Bisnis model merupakan alat manajemen strategis yang menyediakan kerangka kerja untuk mendeskripsikan dan menganalisis model bisnis. Tak lupa Bofa juga mengajak para peserta untuk mempresentasikan bisnis model yang telah mereka bangun untuk ditinjau bersama celah-celah dalam bisnis model mereka yang bisa dikembangkan kedepannya.

“Dalam menangani hal persampahan, memang butuh waktu yang tidak singkat, dan butuh daya, upaya dan komitmen yang tinggi. Kamipun begitu, butuh 30-40 tahun kami membangunnya di masyarakat kami sehingga seperti sekarang, dan tentunya hingga hari ini pun dalam hal pengelolaan sampah, kami masih pusatkan di masyarakat” Pungkas Jens. (rf/rz)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *