DISLHK NTB

Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

Kegiatan

Menggali Rahmat Melalui Agroforestry

Sumbawa (8/4) – Dampak krisis lingkungan semakin terasa, Kepala Dinas LHK ajak warga Tarano untuk berkebun. Hal ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di bulan Ramadhan, yaitu Safari Ramadhan. Safari Ramadhan merupakan agenda kunjungan kerja sekaligus mempererat silaturrahim antara Pemerintah dan masyarakatnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah, S.Hut., M.A.P mewakili Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc untuk menyapa masyarakat Desa Batulanteh, Kecamatan Tarano. Kegiatan dimulai dari sore hari dengan melakukan penyuluhan terkait Agroforestry di SMAN 1 Tarano, lalu dilanjutkan Ba’da Sholat Tarawih Tim menyerahkan bantuan pembangunan masjid dan beberapa Bingkisan untuk semua Guru Ngaji, Guru TPQ, dan Marbot di Desa Batulanteh.

Lebih jauh dalam kesempatan ini, Kepala Dinas LHK NTB menyampaikan bahwa “Penyebab terbesar kerusakan hutan di Pulau Sumbawa ini ialah akibat maraknya tanaman jagung yang diperburuk lagi dengan Corn Dryer dipulau Sumbawa ini tidak memiliki lahannya sendiri, maka kerusakan lahan semakin tidak terkendali di Pulau ini” Jelas Julmansyah.

 

“Untuk mengatasi isu itu ada beberapa langkah preventif yang kita bisa tawarkan salah satunya ialah Agroforestry, karena Agroforestry dapat mengeratkan hubungan antara penggarap dan tanamannya, hal itu dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran sehingga penggarap akan berpikir dua kali untuk menebang pohon”. Tambah Julmansyah.

“Maka bila semua dari kita sudah menanam tanaman produktif paling tidak satu orang menanam 5 pohon, kita dapat meningkatkan progress tutupan lahan di Pulau Sumbawa yang akan mendatangkan nikmat tak terhingga bagi seluruh umat manusia di berbagai belahan dunia.” Pungkas Julmansyah. (rz)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *