Lombok Timur (4/7) – Tekan kasus stunting di NTB, Dinas LHK NTB laksanakan bakti stunting di Kecamatan Jerowaru. Bakti stunting dilaksanakan dengan pemenuhan protein hewani dalam bentuk telur untuk bayi dan balita dibawah umur 2 tahun. Dipimpin Firmansyah, S.Hut., M.Si., rombongan Dinas LHK NTB juga membawa Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Slamet Santoso, S.Hut, dan Kasubbag Keuangan DLHK NTB, Baiq Soraya Ulfah, S.Hut.
Hal ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi NTB dalam menekan kasus stunting yang diidap oleh 20.890 Balita di Kabupaten Lombok Timur. Dalam upaya penekanan kasus stunting Jerowaru, Dinas LHK NTB berfokus di 3 Desa, yaitu; Desa Sukaraja, Desa Sepapan, dan Desa Jerowaru. Adapun dosis pemenuhan protein hewani pada bayi dan balita yang diberikan ialah 2 butir telur/ hari yang dilakukan intens selama 90 hari.
Dalam kesempatan ini, Firmansyah, S.Hut., M.Si, selaku pemimpin rombongan menyampaikan kepada pihak desa bahwa “penyerahan protein hewain berupa telur merupakan upaya awal kami dalam menekan kasus stunting”.
“kedepannya kami akan mencari cara yang lebih variatif lagi dengan melibatkan banyak pihak agar menyentuh aspek lain dalam penyelesaian kasus stunting” Tambah Firmansyah. (rz)
#baktistunting #pemprovntb
Smoga upaya ini berjalan lancar sampai seterusx dan bisa menekan tingkat stunting di Provinsi serta menjadi contoh baik utk diteruskan oleh OPD dan pihak lain…aamiin yRa