Bertempat di halaman kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Jumat 26 Maret 2021 Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Madani Mukarom, menghadiri launching secara simbolis implementasi 100 biopori. Dinas Kesehatan siap mendukung program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dalam Misi ke IV NTB Asri dan Lestari yang di emban Dinas LHK Provinsi NTB yaitu NTB Zero Waste.
Acara Launching implementasi 100 biopori ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi H.L. Hamzi Fikri beserta jajaran dan stafnya. Launching ditandai dengan pemasangan pipa di lubang yang telah dibuat dan memasukkan sampah taman yang terdapat di halaman kantor Dinas kesehatan.
“Kegiatan launching Biopori yang bertemakan “Sehat dimulai dari Lingkungan Sendiri” diharapkan dapat memicu ketertarikan karyawan/karyawati di lingkup Dinas Kesehatan agar mengimplementasikan hal yang sama di rumah masing-masing”, ungkap Fikri dalam sambutannya.
Fikri juga menambahkan bahwa pemanfaatan biopori sebagai metode untuk mengelola sampah di rumah tangga juga mendukung program Sanitasi total Berbasis Masyarakat (STBM), khususnya pilar ke-4 yaitu pengolahan sampah rumah tangga dan pilar ke-5 pengelolaan limbah rumah tangga. Harapannya dengan metode biopori dapat sedikit demi sedikit merubah prilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tambah lelaki yang pernah menjabat Direktur RSUD Provinsi NTB.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Madani Mukarom menjelaskan bahwa program NTB Zero Waste bukan menjadikan sampah tidak ada, akan tetapi bagaimana sampah mulai dipilah dan dikelola mulai dari sumbernya. Jika sampah dipilah dari sumbernya, maka pengelolaan sampah akan lebih murah dan mudah juga dapat bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Kang Dani, begitu sapaan akrabnya menambahkan jika masing-masing rumah membuat biopori minimal lima lubang maka upaya penggurangan sampah organik dari sumbernya akan berjalan, sisanya sampah yang non organik bisa disetor ke bank sampah atau pengepul terdekat. (dsh/isn)