Mataram (23/8) – Kegiatan Penghargaan Desa Peduli Lingkungan saat ini telah memasuki tahapan penentuan nominasi. Pada hari Selasa (23/8) Rapat Penetapan nominasi digelar secara hybrid yaitu di Hotel Fave, Jalan Langko No.21-23 Dasan Agung Baru, Ampenan – Kota Mataram dan melalui virtual zoom meeting. Dr. Muhammad Taqiyudin, S.Pt, M. Si Pmpinan Konsepsi selaku ketua Tim juri menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan Desa Peduli Lingkungan merupakan Hajat Pemprov yang difasilitasi dengan mitranya untuk mendukung pembangunan pemerintah desa yg mengarah dan mengimplemenasikan program strategis pemerintah provinsi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas LHK Provinsi NTB, Samsudin , S. Hut, M. Si yang mewakili Kepala Dinas LHK memberi apresiasi kepada 18 nominasi yang telah terpilh untuk mengikuti tahap selanjutnya. “ Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada desa-desa yang telah banyak kontribusi dalam pembangunan di tingkat desa. Penguatan perangkat kerja di tingkat tapak/desa menjadikan desa mampu bersinergi dengan program pemerintah,”paparnya..
“Pemberian penghargaan tahun 2022 terdapat 18 nominasi untuk lima (5) kategori penilaian.Semoga desa yang mendapat nominasi saat ini mampu memberi motivasi kepada desa lainnya agar makin banyak desa yang mendapat penghargaan di tahun berikutnya,” jelas Didik Mahmud, S.T. M. Si Kepala Bidang PPLH menyampaiakan paparannya melalui media virtual.
Adapun desa-desa yang masuk nominasi adalah : Kategori Pertama, Peningkatan Kegiatan Perlindungan Hutan dan Rehabilitasi Lahan yaitu Desa Tumpak, Lombok Tengah, Desa Marente dan Desa Batu tering dari Kabupaten Sumbawa dan Desa Sorinomo Kabupaten Dompu. Kedua, Peningkatan kegiatan Pengelolaan Persampahan yaitu; Desa Samparu Kabupaten Lombok Tengah, Desa Kembang Kuning Kabupaten Lombok Timur, Desa Bentek dan Desa Jenggala Kabupaten Lombok Utara; Ketiga, Membangun Ketangguhan bencana yaitu; Desa Pesanggerahan Kabupaten Lombok Timur dan Desa Ntobo Kabupaten Kota Bima, Keempat Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil yaitu; Desa Pare Mas dan Desa Sugian Kabupaten Lombok Timur, Desa Batu Bangka dan Desa Labuan Sangoro Kabupaten Sumbawa, Kelima Pembangunan Rendah karbon yaitu; Desa Aikbual, Desa ungga dan Desa Bilebante Kabupaten Lombok Tengah, Desa Jatibaru Kota Bima.
Delapan belas nominasi mempresentasikan keunggulan desa masing-masing disetiap kategori. Kemudian hasil presentasi tersebut akan diverifikasi kembali oleh dewan juri untuk mennetukan pemenangnya. Selamat untuk desa-desa yang telah memasuki tahap penjurian selanjutnya.(ds)
