Mataram (10/06) – Peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Tahun ini mempunyai tema “Solutions to Plastic Pollution” bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa tindakan terhadap polusi plastik adalah hal yang penting.
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri, rangkaian acara peringatan hari LH Sedunia sudah dilakukan sejak kemarin. Dan acara puncaknya 10 Juni 2023, diawali dengan melakukan kegiatan pembersihan Pantai Nipah, Pemilahan dan Penimbangan Sampah Hasil Clean Up serta Pelepasan anak penyu atau tukik secara bersama-sama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perkonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Dan Kemasyarakatan Setda Provinsi NTB Izzudin Mahili, S.STP., MM., Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan DLHK Provinsi NTBH. Didik Mahmud Gunawan Hadi, ST., M.Si, Direketur Keuangan PT. Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi, Bupati Lombok Utara, Managerial PT. Pertamina Patra Niaga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB, Komintas Turtle Conservation Community, Siswa-siswi SDN 3 Malaka dan Masyarakat.
Dalam Sambutannya, dr, Nurhandini Eka menyampaikan “Pantai nipah sebagai pantai yang banyak pengunjungnya harus tetap terpelihara dan bersih dari sampah”
Wilayah pesisir pantai pada umumnya memiliki permasalahan dengan kebersihan lingkungan dikarenakan disibukkan dengan kegiatan wisata dan limbah sampah yang selalu meningkat. Melihat pada kondisi tersebut kegiatan aksi bersih pantai sebagai upaya untuk penanggulangan pencemaran pesisir. Selain itu kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan dengan sosialisasi dampak positif yang akan dihsailkan apabila kebersihan lingkungan pesisir dikelola dengan baik.
“Pemprov NTB bertekad untuk menumbuhkan kesadaran yang sama dalam pengelolaan sampah, dimana kami telah upayakan dalam 4 tahun terakhir dalam program NTB Zerowaste yang berfokus dalam mengubah paradigma masyarakat bahwa sampah ialah sumberdaya” Pungkas dokter Eka
Berdasarkan hasil pembersihan yang telah dilakukan, sampah yang terkumpul sebanyak 306,06 Kg dengan komposisi sampah terkumpul Organik 142,53 kg Non Organik : 164,1 kg.
