DISLHK NTB

Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

Kegiatan

Kemah Budaya NTB: Wagub Soroti Komitmen Jangka Panjang Pelestarian Hutan Lewat Generasi Muda

LOMBOK TENGAH – Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, secara resmi membuka Kemah Budaya 2025 yang diselenggarakan di kawasan wisata Benang Stokel, Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Lombok Tengah (14/12/2025). Acara ini, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-67 Provinsi NTB, mengintegrasikan pagelaran seni dengan aksi lingkungan strategis.

Kemah Budaya yang berlangsung selama tiga hari (13–15 Desember 2025) ini tidak hanya diisi dengan pertunjukan seni dan olahraga tradisional, tetapi juga penanaman 5000 pohon yang difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB dan BPDASHL DMY, melibatkan ratusan siswa SMA dan SMK se-NTB.

Dalam sambutannya, Umi Dinda menekankan bahwa kegiatan penanaman pohon memiliki nilai investasi strategis bagi keberlanjutan lingkungan hidup NTB. Ia menyoroti pentingnya kesadaran dan komitmen jangka panjang, khususnya di kalangan generasi muda.

“Apa yang kita tanam hari ini mungkin belum dapat kita nikmati manfaatnya, tetapi bermanfaat kelak bagi generasi kita pada masa yang akan datang,” ujar Umi Dinda.

Umi Dinda juga menyoroti fungsi vital kawasan hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber keseimbangan ekosistem, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, terutama pelajar, dalam menjaga kelestarian kawasan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Lalu Hamdi, M.Si., menjelaskan bahwa Kemah Budaya 2025 dirancang sebagai sarana edukatif. Tujuannya adalah menanamkan kecintaan generasi muda terhadap nilai-nilai budaya lokal sekaligus membangun kesadaran lingkungan melalui pendekatan holistik.

“Budaya dan lingkungan tidak bisa dipisahkan. Kemah Budaya 2025 menjadi wadah pembelajaran agar generasi muda tidak hanya bangga pada budayanya, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sejak dini,” ungkap Lalu Hamdi.

Di tengah rangkaian acara, Plt. Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Ahmadi, S.P-1., menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW), dan MoU Reforestasi Hutan antara Pemprov NTB dengan UNRAM dan Agro Aco Veda, dan Penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Se-NTB. MoU ini menjadi bentuk komitmen resmi dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup.

Ahmadi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, terutama melalui jalur pendidikan formal dan berbasis keagamaan. Melalui keterlibatan PGNW, program-program lingkungan diharapkan dapat terintegrasi lebih dalam dengan dunia pendidikan dan nilai-nilai budaya lokal yang hidup di masyarakat.

Pimpinan Pusat PGNW, Lale Yaqutunnafis, yang juga Anggota DPRD Provinsi NTB, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan PGNW berperan aktif dalam edukasi, sosialisasi, serta aksi nyata di lapangan demi pembangunan berkelanjutan di NTB.

 

        

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *