Bima (18/1) – 1 Tahun berjalan, SSF Bima dalam penilaian Bank Dunia. SSF merupakan akronim dari Strenghening Social Forestry atau bisa disebut sebagai kegiatan penguatan Perhutanan Sosial, merupakan kegiatan Hibah dari Program Global Environment Facility (GEF) yang dimiliki Bank Dunia. SSF sendiri salah satu motor penting dalam Perhutanan Sosial di NTB khususnya di Kawasan Bima – Dompu.
Pada kesempatan ini, Bank Dunia diwakili oleh Kate Steingraber selaku pihak dari Independent Evaluation office (IEO) melakukan evaluasi dengan metode wawancara kepada Stakeholder terkait. Hal ini dilakukan dalam rangka menilai strategi pendekatan yang dirancang stakeholder dalam menjalankan Perhutanan Sosial sebagai program pemulihan Hutan di Bima berbasis pemberdayaan masyarakat.
SSF di wilayah Bima merupakan motor dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus untuk memperbaiki Kondisi Ekonomi Masyarakat dan Mitigasi Bencana. Hal ini dituangkan dalam penandatanganan Komitmen Perhutanan Sosial antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bima pada 10 Agustus 2022 lalu. (rz)