Selama seminggu kemarin, Tim Laboratorium Lingkungan Dinas LHK Provinsi NTB menelusuri Kota dan Kab. Bima untuk melakukan sampling kualitas lingkungan. Pengujian kualitas lingkungan tersebut meliputi uji kualitas udara, uji getar dan kebisingan di area jalan raya serta sampling air sungai.
Uji kualitas udara, uji getar dan kebisingan jalan raya dilaksanakan di area jalan lintas Sila-Donggo, Kawinda-Sape, Tawali-Sape, Parado dan Talabiu, Kabupaten Bima. Pemantauan kualitas udara, getaran dan kebisingan di area pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan di Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba dan Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Untuk sampling air sungai dan pengujian parameter lapangan dilakukan pada area pembangunan jalan dan jembatan di kota Bima, serta di Kecamatan Wera, Parado, dan Tambora, Kab. Bima.
Pemantauan kualitas udara, analisa getaran dan kebisingan harus dilakukan secara berkala, karena emisi pencemar udara yang paling dominan adalah kendaraan bermotor dan kebisingan kendaraan berat serta getaran di jalan raya apabila melewati standar ketentuan merupakan sumber potensial yang bisa menyebabkan berbagai kerusakan bagi bangunan disekitarnya.
Sampling kualitas lingkungan juga dilakukan untuk pengujian air sungai karena dimana ada aktivitas manusia, disitu ada faktor pencemaran air. Pencemaran air paling sering diakibatkan oleh sampah dan limbah hasil kegiatan manusia.
Pada saat yang bersamaan, aktivitas pengujian berbagai jenis sampel juga dilakukan di Laboratorium Lingkungan Dinas LHK Provinsi NTB. Analis laboratorium lingkungan bidang kimia air melakukan analisa sampel air untuk parameter COD, TSS, BOD, Kekeruhan, Fosfat, Suhu, DO dan pH merupakan parameter standar untuk kualitas air. Untuk pengujian mikrobiologi sampel air sungai di lakukan bidang Mikrobiologi. Laborotorium lingkungan bidang mikrobiologi melakukan pengujuan air dengan parameter E.coli dan total Colifrm. E.Coli.
Laboratorium lingkungan juga melaksanakan kegiatan pembahasan penyesuaian panduan mutu. Koordinator Tim mutu Laboratorium Lingkungan melakukan pembahasan terkait panduan mutu sesuai ISO 17025;2017. Diharapkan, dengan penerapan sistim mutu yang baik akan memberikan hasil uji yang tepat.