Pengawasan areal timbunan merupakan salah satu aktivitas rutin harian di TPA Regional Kebon Kongok. Pengawasan areal timbunan ini tujuannya adalah untuk mengawasi, mengatur dan mengontrol kendaraan yang melakukan pembuangan sampah diareal timbunan sampah TPA Regional Kebon Kongok.
Selain pengawasan timbulan sampah, kegiatan rutin lainnya yaitu pengurugan timbulan sampah tersebut. Pengurugan setiap harinya dilakukan berguna untuk mencegah timbulnya kebakaran serta memudahkan proses masuk serta aktivitas di areal timbunan sampah serta mobilisasi di areal timbunan TPA Regional Kebon Kongok. Kegiatan ini dilakukan guna menutupi luasan area timbunan sampah yang sudah diurug menggunakan tanah sebagai material urugan.
TPA juga melaksanakan kegiatan Uji coba Pengukuran PH Air Lindi dan Kualitas Biogas TPA. Kedepannya akan dilakukan pengukuran harian terhadap beberapa parameter pada Air Lindi dan Biogas yang dilakukan oleh petugas Pengawas Lingkungan.
Pemilahan Sampah Organik juga rutin dilaksanakan. Kegiatan pemilahan sampah organik ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah di TPA Regional Kebon Kongok dan menjadikan sampah organik ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos untuk bercocok tanam sehingga sampah organik ini tidak terbuang begitu saja.
TPA juga aktif memproduksi produk-produk daur ulang sampah. Kegiatan produksi daur ulang menggunakan bahan bahan olahan dari sampah organik dan sampah anorganik yang ada di TPA Regional Kebon Kongok. Jika sampah organik hasil pemilahan dimanfaatkan sebagai kompos, bahan-bahan anorganik yang berasal dari sampah plastik seperti sedot/ pipet minuman, plastik kemasan Snack/jajan ,batok kelapa ,kaca dan limbah kayu kemudian disulap menjadi berbagai jenis produk seperti tempat tisu, bunga hias, lampu hias dan plakat.
Bahan-bahan dari hasil gilingan sampah kaca dan cacahan sampah plastik juga bisa diubah menjadi pavin block. Pembuatan Paving Blok ini merupakan salah satu kegiatan rutinitas harian yang dilakukan di TPA Regional Kebon Kongok .Paving Blok ini dibuat dengan menggunakan bahan berupa hasil gilingan Sampah kaca dan cacahan sampah plastik yang dicampur dengan sedikit semen dan pasir. Jumlah paving blok yang dihasilkan perharinya mencapai 21 biji.
Teknologi lainnya yang ada di TPA Kebon Kongo adalah RDF (Refused Derived Fuel). RDF adalah teknologi mengubah sampah menjadi briket. Pembuatan pelet RDF ini merupakan kegiatan harian yang dilakukan di TPA regional kebon kongok. Pelet RDF ini dapat digunakan untuk proses Co fairing /feeding yang akan dijadikan sebagai bahan campuran batu bara di PLTU Jeranjang. Hasil panen pelet RDF mencapai 45 Kg.