Program zero waste merupakan program strategis pemerintah provinisi NTB yang membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Suksesnya program ini apabila seluruh lapisan masyarakat mendapat informasi dan edukasi bagaimana pelaksanaan program ini di tengah masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi, edukasi dan kampanye zero waste ini harus dilakukan dengan massif.
Rabu, 30 Juni 2021 Tim Satgas Zero Waste NTB melakukan Sosialisasi, dan kali ini menuju Desa Tetebatu yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani. Tim Zero Waste NTB menekankan kepada masyarakat bahwa konsep zero waste adalah dengan menanamkan tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Contohnya untuk mengolah sampah sisa konsumsi atau dedaunan di rumah tangga dapat memanfaatkan Komposter Bag dan membuat summer/Lubang Biopori di halaman rumah.
Sosialisasi ini bertempat di Dusun Orong Gerisak dan Dusun Lingkung Tengak Desa Tetebatu Kec Sikur Kab. Lombok Timur. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh warga setempat, tetapi juga Mahasiswa KKN dari Pasca Serjana Universitas Hamzanwadi – Pancor.
Melalui kegiatan sosialisasi ini jadi ajang transfer knowledge antara Tim Satgas dan Mahasiswa yang melakukan KKN. Gunawan, salah satu Tim yang turun hari ini meminta kepada mahasiswa agar memfokuskan mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah, serta melakukan pendampingan untuk membantu warga untuk mengolah sampah secara sederhana.
Sampah organik atau sisa makanan, dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos dengan alat sederhana seperti Komposter Bag, atau bisa juga dengan membuat sumur/lubang biopori mengingat lahan masih cukup luas di pedesaan. Untuk Sampah Non Organik seperti plastik, besi dan yang lainnya bisa bekerjasama dengan Bank Sampah atau pengepul terdekat. Tentunya agar lebih efektif dapat dibantu oleh perangkat desa. Diharapkan dari sosialisasi ini warga akan lebih peduli lagi terhadap sampahnya masing masing, karena sampah itu bukan tanggung jawab orang lain melainkan tanggung jawab kita sendiri.
