Sumbawa (16/5) – Operasi Nol Sampah Event dijalankan, kali ini Arena Angin Laut Penyaringan yang jadi saksi!. Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, dan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB berupaya mengawal event pacuan kuda yang diselenggarakan selama seminggu penuh.

Dalam melancarkan event ini, DLHK NTB sebagai pengawas membentuk tim penanganan sampah yang terdiri dari 15 Orang (10 DLH Sumbawa, dan 5 BKPH). Tim berfokus dalam menjaring sampah dan mencegah sampah tercecer di venue acara, baik sebelum, selama berjalan, dan sesudah acara setiap harinya. Tim menyebarkan 40 Unit keranjang sampah, dan 6 Unit bak sampah di tribun penonton.

4 Hari acara telah berjalan, tim berhasil mengumpulkan sampah dengan total 2.350 kg, sampah tersebut terdiri dari sampah non organic, dan 15% sampah organik.

Julmansyah, S.Hut., M.A.P selaku Kepala Dinas LHK NTB menyatakan bahwa “Strategi penanganan sampah event merupakan salah satu sarana kami mensosialisasikan sekaligus mengedukasi masyarakat agar bertanggung jawab atas sampahnya sendiri”

“Karena sebuah kepastian setiap orang akan menghasilkan sampah setiap harinya, maka dari itu perlu kami terus damping dengan edukasi” tambah Julmansyah.

“Karena seperti jargon kami sampahku tanggung jawabku, sampahmu tanggung jawabmu”. pungkas Julmansyah. rz