DISLHK NTB

Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

Kegiatan

Kenari Fashion Street, Buktikan OPD Pemprov NTB Juga Bisa Berlenggok di Catwalk

Mataram (18/11) – Tak mau kalah dari Istana Berbatik, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar Kenari Fashion Street. Riuh Gegap Gempita acara ini karena turut dihadiri seluruh OPD Pemprov NTB, Forkopimda Provinsi NTB, Ketua TP PKK NTB, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTB, Perwakilan Instansi Vertikal, BUMD, Instansi Perbankan, Organisasi Kemasyarakatan, Wartawan/Pers dan Masyarakat.. Mengambil titik awal di Kantor Gubernur Prov NTB, Kenari Fashion street memiliki catwalk hingga titik Finish, Taman Sangkareang.

Kenari Fashion Street sendiri diawali dengan pertunjukan tari tradisional Sasak, dan beberapa pertunjukan kesenian lokal lainnnya yang mengundang riuh penonton warga sekitar dan tamu undangan.

Dalam Sambutannya, Penjabat Gubernur NTB Miq Gite menyampaikan bahwa “Dengan bangga dan Bahagia saya menyambut serta mendukung terselenngaranya Kenari Fashion Street ini, apalagi saya mendengar kabar akan melonjaknya harga tenun-tenun tradisional yang berasal dari Bima hingga Taman Ayu Lombok Barat” Percaya diri Miq Gita.

“Venue yang sangat indah yang diselimuti oleh rindangnya pohon Kenari di kiri-kanannya menjadikan kami memilih Kenari sebagai nama yang disematkan dalam Kenari Fashion Street” Jelas Miq Gita.

Kenari Fashion Street untuk pertama kalinya diadakan ini memamerkan ragam tenun dan batik khas Sasak, Samawa dan Mbojo (SASAMBO) tersebut diharapkan Sebagai bentuk promosi kain produksi kain khas daerah sehingga dapat meninggatkan penggunaannya di kalangan masyarakat.

“Dalam rangka melanjutkan komintmen kita bela produk lokal, salah satu produk lokal kita adalah kain tenun/Lombok, karena sesungguhnya penopang ekonomi Nasional kita adalah ekonomi-ekonomi UMKM yang menggeliat disetiap sudutnya” Ucap Miq Gite.

Peserta dari Kenari Fashion Street ini ialah seluruh pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTB dan Kota Mataram beserta pasangan dan jajarannya. Mereka meggunakan busana kasual tenun/batik Sasambo yang didesain sedemikian rupa. Sementara Dinas LHK NTB memasangkan 3 Pasangan, Yaitu Pasangan Kepala Dinas LHK NTB Julmansyah yang mengenakan Tenun Munaafa dari Dompu, Pasangan Kepala Bidang Planologi dan Pemanfaatan Hutan, Burhan, mengenakan Tenun Bima yang dipadukan dengan Pakaian Dinas Lapangan Khas Rimbawan, dan Pasangan dari Kepala TPAR, Radyus Ramli Hindarman, yang mengenakan tenun Lombok yang memiliki makna sentimentil dari pasangan ini.

Selain itu, Kenari Fashion Street juga menjadi bagian kick off peringatan hari ulang tahun ke-65 provinsi ntb pada tanggal 17 Desember nanti. (ben/rz)

#kenarifashionstreet
#DLHKNTB
#citayemfashionweek
#UMKM
#TenunSasambo
         

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *