Sumbawa – SDN Batudulang menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola sampah organik secara inovatif. Sekolah yang berada di ketinggian 800 – 1.000 Mdpl ini mengolah sampahnya dengan menggunakan composter bag.

Inovasi ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan kompos berkualitas yang bermanfaat untuk tanaman di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SDN Batudulang, Dwi Eka Setyawati mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan kesadaran lingkungan kepad para siswa. “Kami ingin membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Dengan menggunakan composter bag, mereka dapat melihat langsung bagaimana sampah organik bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.

Program pengelolaan sampah organik ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan. Sampah organik yang dikumpulkan dari kantin dan lingkungan sekolah dipisahkan dan dimasukkan ke dalam composter bag. Setelah beberapa minggu, sampah tersebut akan terurai menjadi kompos yang siap digunakan untuk menyuburkan tanaman di taman sekolah.

Dalam pelaksanaannya, SDN Batudulang juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang memberikan pelatihan dan pendampingan teknis terkait penggunaan composter bag. “Kami berharap, program ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah ini dan bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Julmansyah, Kadis LHK NTB.

Dengan adanya program pengelolaan sampah organik ini, SDN Batudulang tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Semoga inovasi ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.