Mataram, 5/5 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelaku usaha terhadap pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah yang menyasar sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Ruang Rapat Dinas LHK NTB.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pelaku usaha horeka, perwakilan asosiasi bisnis, serta narasumber. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai regulasi terbaru terkait pengelolaan sampah, termasuk kewajiban pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Sekretaris Dinas LHK NTB, Syamsiah Samad, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif pelaku usaha dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. “Sektor horeka memiliki kontribusi signifikan terhadap volume sampah kota. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa menekan jumlah sampah yang masuk ke TPA dan meningkatkan tingkat daur ulang,” ujarnya.

Selain paparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, studi kasus praktik pengelolaan sampah organik dari UPTD TPA Regional Kebon Kongok serta pemilahan sampah.

Pemerintah berharap melalui kegiatan ini, sektor horeka dapat menjadi pionir dalam penerapan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.