DISLHK NTB

Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

Kegiatan

Ramadhan, Dari Masjid Kita Bangun Harapan dan Peradaban

Sumbawa (7/4) – Hidupkan Harapan di bulan Ramadhan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sambangi pusat peradaban Desa Prode SP3. Hal ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di bulan Ramadhan, yaitu Safari Ramadhan. Safari Ramadhan merupakan agenda kunjungan kerja sekaligus mempererat silaturrahim antara Pemerintah dan masyarakatnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah, S.Hut., M.A.P mewakili Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc untuk menyapa masyarakat Desa Prode SP3, Kecamatan Plampang. Kegiatan dimulai dari sore hari dengan penanaman pohon alpukat dan klengkeng, lalu dilanjutkan Ba’da Sholat Tarawih Tim menyerahkan bantuan pembangunan masjid dan beberapa Bingkisan untuk semua Guru Ngaji, Guru TPQ, dan Marbot di Desa Prode SP3.

 

Lebih jauh dalam kesempatan ini, Kepala Dinas LHK NTB menyampaikan bahwa “Kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja, berbagai wilayah di penjuru dunia sudah merasakan dampaknya, dari cuaca ekstrim, kemarau ekstrim dan sebagainya yang terjadi akibat ketidakstabilan alam” Jelas Julmansyah.

“Hal itu salah satunya disebabkan oleh mengurangnya tutupan lahan, akibat penebangan liar, alih fungsi lahan dan sebagainya.”

“Coba kita bayangkan 1 Pohon kayu setinggi 10meter itu dapat menghasilkan oksigen 207kg per harinya, maka disaat kita tebang pohon tersebut otomatis pasokan oksigen di bumi kita akan berkurang, dikala oksigen berkurang maka tambah panaslah bumi kita, dan itulah yang terjadi bagaimana, sudah terasa kan bahwa semakin hari bumi kita semakin panas bapak-bapak, ibu-ibu?” tambah Julmansyah.

“Sebab lainnya ialah, dari gas Metana, ini yang sering kita tidak sadari, Gas metana itu timbul karena adanya tumpukan sampah yang tidak terpilah, dan cara menanggulanginya cukup mudah, yaitu dengan memilah dan mengolah sampahnya dari rumah”

“Untuk menjawab kedua permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi NTB memiliki Program yang disebut NTB Hijau dan NTB Zerowaste. Dimana NTB Hijau berfokus pada memulihkan tutupan lahan di tanah NTB kita ini, sementara NTB Zerowaste berfokus pada Pendidikan, hingga penyediaan sarpras pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.” Pungkas Julmansyah. (rz)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *