Mataram (22/6) – Perhutanan sosial NTB kian melejit, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur pelajari kiatnya. Bertempat di Aula dinas LHK NTB, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Samsudin beserta jajaran bidang teknis DLHK NTB, sambut hangat rombongan. Cukup ramai, rombongan berjumlah 20 orang yang terdiri dari gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Samsudin, S.Hut., M.Si. menguraikan serba-serbi tentang Kehutanan NTB dan bagaimana Dinas LHK NTB menjaga serta mengembangkannya.

“Luas kawasan hutan NTB ialah setengah daratannya, yaitu ±1 Juta hektar, yang memiliki permasalahan sosial yang cukup kompleks yang berpengaruh pada peningkatan lahan kritisnya” Ungkap Samsudin.

“Selain itu, dalam pengamanan hutan upaya kami ialah mempekerjakan 847 Pamhut untuk membackup ±80 Personil Polisi Kehutanan yang ada di Dinas LHK NTB, dengan personil sejumlah itu kecolongan memang ada tapi bisa dibayangkan kerusakan hutan yang terjadi bila tidak ada backup dari personil pamhut”

Samsudin juga menyampaikan bahwa masalah sosial merupakan salah satu masalah besar dalam kehutanan NTB, dimana banyak masyarakat lingkar hutan lebih memilih menanam jagung yang destruktif kepada kondisi lahan dan banyak dari mereka memperluas areal perambahan.

“Pelan-pelan kami terus memperbaiki dan memberdayakan masyarakat di lingkar hutan agar tidak menanam tanaman semusim, dan bila ada bantuan dana, kami arahkan ke Kelompok Tani Hutan binaan kami untuk membiayai segala kebutuhan Bertani maupun produksi kelompok” Pungkas Samsudin. (rz)