Semangat mewujudkan visi NTB Gemilang juga bergema dipinggir hutan. Tidak ketinggalan di Sekotong Lombok Barat. Salah satunya KTH Bina Bersama dan kelompok pemegang ijin Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di wilayah KPH Pelangan Tastura.
Para anggota kelompok, telah mulai membangun persemaian swadaya tanaman pakan ternak Indigofera. Menurut Kadis LHK Provinsi NTB, Bapak Madani Mukarom, selain lamtoro dan kaliandra, tanaman indigofera juga, disamping merupakan tanaman pionir untuk memperbaiki kondisi lahan kritis/marginal, juga sebagai pakan ternak. Jika dikembangkan dalam skala usaha yang luas, akan mendorong industrialisasi pakan ternak. Tanaman ini memiliki kandung protein tinggi, sangat cocok bagi pakan ternak dan industri penggemukan ternak.
Saat ini tidak kurang dari 50.000 ribu batang pohon Indigofera telah tertanam dan siap panen di lokasi KTH ini. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Bidang Pengelolaan Hutan, telah mendorong kerjasama dengan pembeli/ investor yang akan menjadi mitra dari kelompok pakan ternak ini. Sehingga petani akan memiliki pasar dari tanaman yang ditanam di kawasan hutan. Kepala Bidang Pengelolaan Hutan Julmansyah, S. Hut., MAP mengatakan bahwa calon investor atau pembeli tanaman pakan ternak telah berkali-kali melakukan kunjungan ke lokasi ini.
Melalui kegigihan penyuluh kehutanan KPH Pelangan Tastura Dinas LHK NTB, Lalu Purwana, semangat masyarakat mengembangkan indigofera menjadi bersemangat, bahkan mau berswadaya dalam membuat persemaian Indigofera.
Indigofera kedepannyan akan dibuat dalam bentuk silase maupun tepung Indigofera sebagai pakan ternak. Lokasi penanamannya berada di lokasi areal Perhutanan Sosial di Sekotong, baik di lokasi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) maupun areal Kemitraan.
